Mahasiswa UPS Demo Diatas Genteng Kantor Rektor
TEGAL, suaramerdeka.com - Puluhan mahasiswa
Universitas Pancasakti (UPS) Tegal menggelar demo di atas genteng Gedung
Rektorat dan Yayasan Pendidikan Pancasakti (YPP), Rabu (26/12).
Aksi
tersebut merupakan lanjutan aksi sebelumnya untuk menuntut penegerian
UPS yang pernah dijanjikan sejak tahun 2006. Sebelum naik ke atap,
mahasiswa juga sempat membakar ban mobil dan berorasi di halaman kampus.
Menurut peserta aksi, Miftahudin, mahasiswa akan terus berjuang
dan melakukan pergerakan untuk menuntut kepastian penegerian. Sebab,
selama ini pihak yayasan maupun rektorat tidak serius untuk proses
penegerian. "Bertahun-tahun kami dijanjikan UPS menjadi negeri, tapi
hingga kini tak kunjung terealisasi," katanya.
Dia menegaskan,
mahasiswa juga telah mengumpulkan data-data serta rekaman video yang
akan disampaikan pada publik. Hal itu dilakukan agar masyarakat
mengetahui secara persis karena YPP tidak serius YPP dalam penegerian
UPS. "Sesuai rencana rekaman video akan kami publikasikan secara umum,"
katanya.
Mahasiswa lain, Yudha Firmansyah menilai, dalam sistem
YPP diduga telah terjadi kebusukan dan ada konspirasi untuk kepentingan.
Terbuki ketika ada demo mahasiswa tidak ada respon positif. Seharusnya
rektorat maupun YPP segera menindaklanjuti isu penegerian UPS yang
disampaikan sejak enam tahun lalu.
"Karena itu, kami akan terus
melakukan aksi baik di dalam kampus maupun ke luar kampus. Apalagi DPRD
dan Wali Kota sudah siap mendukung penegerian serta Pemkab Kabupaten
juga siap menyiapkan lahan yang dibutuhkan," tegasnya.
Wakil
Rektor III UPS, Fajar Arisudewo SH MHum mengatakan, tentang aksi yang
dilakukan mahasiswa sebelumnya tidak ada surat pemberitahuan ke rektorat
maupun yayasan. Selama ini pihaknya, selaku bidang kemahasiswaan sudah
berupaya menjembatani untuk mempertemukan antara mahasiswa dengan YPP.
Namun, hingga kini mahasiswa tidak mau.
Menurut dia, dari hasil
pertemuan sebelumnya di DPRD, yayasan sudah membentuk tim untuk mengurus
proses penegerian dengan Ketua Tim Rektor UPS Prof Wahyono dan anggota
Ketua DPRD dan Wali Kota. Tim juga sudah melaporkan ke Wali Kota dan
koordinasi untuk melaksanakan pengecekan di Jakarta. Saat berangkat ke
Jakarta juga akan melibatkan mahasiswa.
"Surat ke Dirjen Dikti sudah dikirim untuk bertemu membahas tentang penegerian," ujarnya.
(
Wawan Hudiyanto / CN34 / JBSM )
No comments:
Post a Comment